Selasa, 05 November 2019

Perjuangan Sultan Iskandar Muda

Kesultanan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi Aceh. Ibu kota Kesultanan Aceh adalah Bandar Aceh Darussalam dengan sultan pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah. Puncak kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). DIa berhasil membangun jaringan perdagangan dan angkatan perang yang kuat. Wilayah kekuasaannya sampai Sumatra Barat, Riau, dan Semenanjung Malaka. Salah satu peninggalan Kerajaan Aceh yang terkenal adalah Masjid Raya Baiturrahman.

1. Perjuangan apa yang telah dilakukan oleh Sultan Iskandar Muda?
  • Membangun Angkatan Perang dengan mencari tenaga-tenaga muda untuk menjadi anggota Angkatan Perang di daerah kekuasaannya.
  • Penataan Pemerintah melalui pembagian wilayah yang disebut mukim dan membuat Peraturan Perekenonomian Negara. Untuk mengatur maslah perekenonomian terdapat sebuah Lembaga Negara yang disebut Baitulmal.
  • Sebagai raja dari sebuah kerajaan Islam dengan sendirinya beliau untuk pembangunan perekonomian sangat besar. Pada tahun 1614 Sultan Iskandar Muda membangun Masjid Baitur Rahman.
  • Selama menjadi Raja Aceh, Sultan Iskandar Muda menunjukkan sikap anti penjajahan asing dan sikap ini nampak terwujud di dalam menghadapi bangsa-bangsa asing yang datang ke Aceh. Ia selalu menunjukkan sikap tegas dan berwibawa sebagai Raja dari sebuah Kerajaan ”Merdeka”.
  • Memimpin serangan besar-besaran melawan bangsa Portugis yang berkedudukan di Maluku pada tahun 1615. Akan tetapi kegagalan yang disertai oleh sekian banyak korban tidak mematahkan semangat Sultan Iskandar Muda. 
  • Pada tahun 1635 Sultan Iskandar Muda menyerang Panang, alasan penyerangannya karena Panang membantu Portugis pada waktu kerajaan Aceh menyerang Portugis.
Kesultanan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi Perjuangan Sultan Iskandar Muda
2. Apa dampak dari perjuangan Sultan Iskandar Muda terhadap kerajaan Aceh?
  • Kerajaan Aceh menjadi suatu kerajaan yang kuat, besar, dan tidak saja disegani oleh kerajaan-kerajaan lain di nusantara, namun juga oleh dunia luar.
  • Sultan Iskandar Muda sangat memperhatikan tatanan dan peraturan perekonomian kerajaan. Dalam wilayah kerajaan terdapat bandar transit yang letaknya sangat strategis (Banda Aceh) sehingga dapat menghubungkan dunia luar, terutama negeri Barat. perekonomian kerajaan sangat terbantu dan meningkat tajam.
  • Sultan Iskandar Muda dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan Eropa. Beliau pernah menjalin komunikasi yang baik dengan Inggris, Belanda, Perancis, dan Ustmaniyah Turki.
  • Sultan Iskandar Muda menunjukkan sikap anti-kolonialismenya. Ia bahkan sangat tegas terhadap kerajaan-kerajaan yang membangun hubungan atau kerjasama dengan Portugis.

3. Sikap kepahlawanan apa yang dimiliki oleh Sultan Iskandar Muda?
  • Cinta tanah air, beliau tidak mau negaranya dijajah dan berusaha melawan setiap bangsa asing yang ingin menjajah Kerajaan Aceh.
  • Pantang menyerah, beliau walaupun mengalami kegagalan yang disertai oleh sekian banyak korban tidak mematahkan semangat Sultan Iskandar Muda. Beliau tetap berjuang mempertahankan kemerdekaan negarnya.
  • Kerja keras, beliau membangun perekonomian dan angkatan perang yang kuat demi kemajuan Kerajaan Aceh.
  • Anti penjajah, beliau menghadapi bangsa-bangsa asing yang datang ke Aceh dengan tujuan menjajah.

4. Berikan pendapatmu apakah Sultan Iskandar Muda dapat disebut sebagai pahlawan pada masa kerajaan Aceh?
Pahlawan adalah seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan Negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Berdasarkan jasa dan pengabdian beliau sangat tepat apabila Sultan Iskandar Muda disebut sebagai pahlawan. Beliau berjuang mempertahankan kemerdekaan negaranya sampai titik darah penghabisan.