Mengenal Lebih Jauh Megantropus (Manusia Raksasa)| Megantropus merupakan jenis manusia purba yang paling tua. Jenis Makhluk ini diperkirakan hidup sekitar dua atau satu juta tahun yang lalu sekitar masa Pleistosen awal. Pada tahun 1936-1941, seorang peneliti bersama G.H.R von Koeningswald mengadakan penelitian di sepanjang lembah Sungai Bengawan Solo. Di wilayah tersebut, von Koenigswald mengadakan penelitian-penelitian pada tahun 1936 (di daerah Perning, Mojokerto), tahun 1939 (di daerah Trinil, Ngawi), dan tahun 1941 (di daerah Sangiran, Sragen). Pada penelitiannya yang terakhir tahun 1941, von Koenigswald berhasil menemukan fosil manusia purba pada lapisan Pleistosen yang tertua (bawah). Hasil temuan fosil tersebut berupa rahang bagian bawah dan atas.
Manusia Puba Tertua yang pernah ditemukan oleh von Koenigswald di daerah Sangiran tersebut memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dari pada ukuran manusia purba lainnya. Manusia purba yang ditemukan oleh von Koenigswald itu dinamakan Meganthropus Paleojavanicus atau manusia raksasa (besar) tertua yang berasal dari Jawa. Namun demikian, ada pula sebagian para ahli yang menganggap bahwa megantropus sebenarnya hanyalah Pithecanthropus juga, hanya ukuran badannya saja yang jauh lebih besar.
(Megantorpus) |
Pada tahun 1952, Marks juga menemukan fosil rahang bawah manusia Megantropus yang lain pada lapisan Kabuh (Pleistosen tengah) di Sangiran. Meganthropus diperkirakan hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering). Makanan mereka yang utama adalah tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Mereka belum mengenal api sehingga mereka juga belum mengenal memasak makanan sehingga makanan mereka masih dikunyah dan dimakan secara mentahan
(Tengkorak Megantropus) |
Sekian artikel tentang Mengenal Lebih Jauh Megantropus (Manusia Raksasa) semoga bermanfaat